Selasa, 27 Mei 2014

Mainan Masa Kecil yang Terlupakan

Hai namaku Aiyla Septiani :) Aku mau berbagi tugas karya tulisku tentang seni rupa sama kalian. Emm sederhana sih, tapi yang penting bermanfaat .. Silakan di copas :) Ups sumbernya sebutkan yaa .. biar nggak dikira PLAGIAT :D Oke (y)
MAINAN MASA KECIL YANG TERLUPAKAN

 I. Latar Belakang
    Judul ini dipakai penulis untuk mengutarakan ungkapan serta pendapatnya mengenai karya seni rupa dan keanekaragaman budaya Indonesia yang mulai hilang di masa ini. Penulis berpendapat bahwa sekarang ini karya serta budaya negara tercinta sudah semakin tidak mendapatkan perhatian dari penghuninya sendiri.
    Untuk itu penulis membuat artikel ini agar pembaca dapat menyadari dan menghargai karya negaranya sendiri yang akan dibahas dalam artikel ini.
II. Isi
    Indonesia memiliki banyak sekali keunikan dan salah satunya adalah mainan tradisional. Minan tradisional saat ini masih ada di kalangan anak-anak Indonesia tetapi hanya beberapa saja yang masih diingat seperti dakon/congkak, gangsing, ketapel, ular tangga, othok-othok, sontokan, dll. Yang masih mau bermain dengan mainan seperti hanyalah anak-anak di desa yang belum mengenal PSP/Game Online. Sedangkan anak-anak kota sudah tidak peduli lagi bahkan tidak mau bermain dengan mainan itu. Mereka menganggap bahwa mainan seperti itu sudah tidak zamannya dan sangat jadul. 
   Sekarang ini mereka asyik menikmati dunia 'game' yang serba canggih dan dapat mereka akses dengan mudah seperti Game Online yang ada di warnet ataupun game yang dapat dimainkan dengan mendownloadnya terlebih dahulu melalui gadget/ smartphone/ laptop mereka. Mulai dari game yang sederhana, pertarungan, bahkan game yang menampilkan tokoh animasinya sangat tidak senonoh dan tidak mendidik.
   Seiring perkembangan zaman, tanpa kita sadari kita akan melupakan karya negara kita sendiri. Mainan yang dulunya sangat dicintai dan digemari, kini kian dilupakan. Makna/ nilai sebuah mainan tradisional sudah tak ada tempat bagi mereka.
   Sungguh malang nasib idola kuno itu. Dulu mereka dipuja, kini mereka tak ada guna. Hanya sebagai pajangan. Untuk apa menghadap tablet/ tab/ komputer setiap hari dan menghabiskan banyak uang sedangkan karya kesenian negeri sendiri tak diinginkan?
   Jika anak-anak Indonesia tidak mau lagi menghargai kesenian negaranya, bagaimana nantinya generasi yang akan datang? Mereka tidak akan pernah mengenal yang namanya 'mainan tradisional' Indonesia. Mungkin hanya tinggal nama dan gambarnya saja dan sulit ditemukan.
   Mainan bukanlah sekedar mainan biasa. Mainan juga perlu dirawat dan dilestarikan. Keunikan sebuah mainan tradisional akan selalu melekat apabila tetap dijaga dengan baik. Jangan sampai baru mengakui ketika mainan itu sudah diambil hak miliknya oleh negara lain. Budaya buruk yang sering dilakukan. Itukah yang diinginkan anak Indonesia?
   Anak Indonesia telah terkontaminasi dengan budaya lain sehingga melupakan budaya negara sendiri bahkan merasa acuh tak acuh. 
   Semua mainan pada dasarnya berfungsi untuk mengurangi kejenuhan terhadap aktivitas yang melelahkan terutama anak-anak  yang setiap hari selalu menghadap buku pelajaran. Tetapi karena mainan tradisional sudah mulai hilang, bagaiman lagi mereka harus melepas kejenuhan mereka? Apakah mereka akan berhadapan dengan permainan mereka yang super canggih itu?
   Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga melupakan mainan masa kecil mereka. Hmpir seluruh orang-orang di Indonesia sudah larut dalam budaya lain dan meninggalkan mainan dalam negeri.
III. Kesimpulan
   Minan tradisional yang banyak mengandung seni dan makna kian dilupakan. Keunikan dan ciri khas bentuk maupun bagaimana cara bermainnya sudah tidak digemari lagi oleh anak-anak Indonesia dan lebih memilih bermain dengan permainan canggih daripada mainan usang.
IV. Saran
   Kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki berbagai macam budaya, kesenian dan permainan yang begitu unik dan menarik harus ikut serta merawatnya. Menggemari permainan produk dalam negeri lebih baik daripada menyenangi suatu hal yang diciptakan negara lain dan bersifat menjajah karakter diri sendiri.
   Semoga dengan dibuatnya karya tulis ini, dapat membuat pembaca terutama anak-anak Indonesia menyadari akan  betapa berharganya dan bernilai mainan negara sendiri karena bentuknya yang unik dan juga cara bermain yang menyenangkan. 
Semoga Bermanfaat :)


Terima kasih sudah mau berkunjung ke blog saya..
Semoga bisa menjadi koreksi bagi kita semua yaa ;)
Amiin {} 

1 komentar:

  1. Lagu tentang perasaan mainan kecil kita dulu by A.M.P
    https://soundcloud.com/ampofficial/mainankecil

    BalasHapus